Rabu, 09 Oktober 2013

Galeri Foto Majelis Ta'lim Buyut Rengget 



Pada era Modern seperti sekarang, perkembanga teknoligi yang berkembang pesat. Namun perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan keimanan dan pengetahuan agama yang kuat, serta menurunnya minat para remaja belajar agama di pesantren berdampak negatif bagi generasi muda sekarang ini. Sehingga menimbulkan keprihatinan para orang tua terhadap anak – anak nya yang beranjak dewasa, tidak terkecuali salah satu orang tua sekaligus warga desa Kendalserut Rt. 01 Rw. 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten tegal yang bernama Bapak Ustadz Maskuri Tarno. Salah satu bukti keprihatinan Bapak Maskuri adalah beliau mengajak dan mengusulkan kepada para Warga Masyarakat Desa Kendalserut Khususnya yang berada di RW. 02  untuk mendirikan Majelis Ta’lim di desa Kendalserut yang diberi nama “Majelis Ta’lim Buyut Rengget” bermadzhab Ahlussunnah wal jamaa’ah sebagai solusi dari masalah di atas.



Nama “Majelis Ta’lim Buyut Rengget” diambil dari nama salah seorang leluhur desa Kendalserut yang berjuang untuk menyebarkan agama Islam di desa Kendalserut pada zaman dahulu yang bernama Mbah Buyut Rengget. Pengambilan nama Buyut Rengget ini ditujukan untuk mengenang jasa dan perjuangan beliau yang sangat mulia. Dengan harapan, Jamaah dan Masyarakat merasa memiliki dan merasa berkewajiban untuk memelihara Majelis Ta’lim Buyut Rengget.
Perjalanan / Eksistensi Majelis Ta’lim Buyut Rengget  sangatlah panjang. Berawal pada tahun 1991, saat itu Bapak Ustadz Maskuri Tarno mengajar ilmu agama di rumah kediaman beliau. Kurang lebih 3 tahun proses belajar mengajar, jumlah santri bertambah semakin banyak namun tidak diimbangi dengan tempat belajar yang terbilang kecil sehingga perlu diadakan penambahan tempat. Atas pertimbangan tersebut, Bapak Ustadz Maskuri Tarno membuat Majelis Ta’lim yang di beri nama Majelis Ta’lim Buyut Rengget dengan ruangan berukuran 3 x 11 Meter disebelah selatan rumah beliau yang dibangun dengan dana pribadinya. Pada tahun 2010, sebagian besar jamaah dan Masyarakat sekitar mengusulkan agar bangunan Majelis Ta’lim Buyut Rengget dibangun ulang. Atas usul amaah dan Masyarakat sekitar, pembangunan kembali Majelis Ta’lim Buyut Rengget dapat terealisasi berkat bantuan dari Masyarakat dan Jamaah Majelis Ta’lim Buyut Rengget berupa Dana dan Tenaga mereka. Pembangunan selesai setahun kemudian, dibangun seluas 102 meter persegi dengan dua lantai.
Santri yang belajar di majelis ta’lim ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak – anak sampai orang lanjut usia. Prinsip dasar mereka adalah antusiasme dan semangat yang tinggi untuk memperoleh ilmu di Majelis Ta’lim Buyut Rengget.

Selasa, 08 Oktober 2013




Powered By: Matbur

Mendengarkan Lewat Black Berry
Mendengarkan Lewat Winamp dan Android

Ta'lim Rutinan
       Hari Selasa Malam Rabu Jam 20.00 - 22.00 WIB
Pembacaan Rotibul Athos dan Maulid Adiba'i
       Hari Kamis Malam Jumat Jam 20.00 - 22.00 WIB